Sudah seminggu ini Rani sibuk mengintai kediaman Faza dan Mahesa. Ia mengetahui alamat rumah mantan adik iparnya itu setelah membuntutinya selama lima hari. Rani jelas senang sebab ia akhirnya berhasil menemukan alamat rumah Faza. Beruntung rumah Faza bukan merasa di komplek sehingga ia tidak harus melewati sistem keamanan agar bisa mengintai dengan aman. Namun biarpun tidak ada sistem keamanan, tetap saja, Rani kesulitan untuk mengintai ke dalam rumah. Ia hanya bisa melihat Raka saat hendak diantar sekolah saja. Pulangnya pun sore. Sebab Raka bersekolah di sekolah yang menerapkan sistem full day. "Mbak, Mbak siapa? Kenapa bersembunyi di sini? Ah, apakah Mbak calon pembantu di rumah ini?" Rani tersentak. Ia menoleh pada wanita paruh baya yang sepertinya juga seorang pekerja rumah tangga.