Penyesalan

1321 Kata

Tiba-tiba pintu kamar mandi diketuk dari luar. Itu adalah Mahesa. Mahesa yang cemas sebab sudah 10 menit berlalu, tapi Faza tak kunjung kembali pun segera menyusulnya. Ia jadi bertambah khawatir saat mengetahui Faza masih di kamar mandi. Ia takut terjadi sesuatu pada Faza. Mahesa pun mengetuk pintu tak sabaran. "Faza, kamu masih di dalam?" "Faza, buka pintunya!" "Faza, kamu tidak apa-apa?" "Sayang, kamu .... " "Faza nggak papa kok, Mas. Sebentar," sahut Faza serak. Mahesa mendadak panik. Suara Faza menunjukkan kalau ia sedang tidak baik-baik saja. Ceklek .... "Faza, kamu kenapa?" Tanya Mahesa panik saat melihat bibir, mata, dan hidung Faza yang memerah. "Faza nggak papa kok, Mas. Hanya ... sedikit flu saja," kilah Faza sambil memalingkan wajah. "Apa ini karena bakso tadi? Kamu ng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN