Apa ini benar-benar kau?

1250 Kata

Mengetahui lamaran sang putra diterima, Bu Safitri bahagia bukan main. Ia pun segera merencanakan acara lamaran untuk Faza. Sebenarnya Faza menolak. Toh dirinya sebatang kara. Ia sudah tidak memiliki keluarga lagi, tapi Bu Safitri kukuh dengan keinginannya. Baginya, meskipun Faza sebatang kara dan seorang janda, tapi ia berhak mendapatkan penghargaan atas dirinya. Ia berhak bahagia. Faza bahagia bukan main. Bersama keluarga Mahesa, ia benar-benar merasa dihargai. Bu Safitri memang sejak awal begitu baik dan penuh perhatian. Dan saat ia sudah menjadi calon istri Mahesa, wanita itu jadi lebih perhatian lagi. Ia tak sungkan-sungkan memamerkan Faza sebagai calon menantunya. Sungguh perlakuan yang kentara berbeda dari yang pernah ia dapatkan dari mantan mertuanya dulu. "Pokoknya Mama ingin m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN