Akhir pekan tiba, Mita merasa kalau Ali takut untuk menemui Mas Rizky. Tapi ternyata tidak, dia tetap menemui Mas Rizky walaupun beliau sangat marah pada Ali. Ali merasa Kak Anjani yang sangat marah saja bisa luluh dan memberikan izin pasti Mas Rizky juga akan bisa memberikan izin. Ali sudah duduk dengan tenang di sebuah tempat yang tidak diketahui oleh Kak Anjani. Ia sedang menunggu sepasang suami istri yang murka terhadapnya muncul dan bisa berbicara dengannya. Ali semalaman tidak bisa tidur karena memikirkan hari ini akan bertemu oleh ujung tombaknya Mita. Awalnya memang ia merasa ragu untuk bisa ketemu, tapi ia menyakinkan dirinya bahwa bisa dan mampu untuk bertemu dengan Mas Rizky. Maka disinilah dia sekarang, di bawah pohon yang rindang menyiapkan mental dan hati juga pikiran yang t