Sore hari dihiasi dengan rintik hujan yang manja dan syahdu, siapapun akan merasa sangat tenang ketika setiap kali memandang hujan dari balik jendela. Sama seperti Mita saat ini, ia sedang duduk termenung di balkon kamarnya, Rere masih tertidur dengan pulasnya. Setelah ia menunaikan kewajibannya, ia merasa sangat membutuhkan udara segar maka disinilah ia sekarang. Menatap jauh menerawang air hujan yang jatuh, satu persatu saling sahut menyahut mereka membasahi bumi dan memberi kedamaian luar biasa. Aroma tanah yang begitu menenangkan seperti membayar lunas semua kesakitan yang dirasakan oleh Mita. Rasanya, ia ingin sekali turun ke pekarangan rumah, berdiri tepat berada di bawah rintikan hujan yang semakin lama semakin deras itu. Mita ingin mengulang masa kecilnya yang indah, bermain dan