Senyum Indah Mita dan Kelakukan b***t Ali

1237 Kata

Selang lima belas menit, ada yang mengetuk kembali pintu kamar. Kak Anjani bangkit dari duduknya dan membukanya, ternyata seseorang yang datang adalah mungkin yang sejak tadi diharapkan oleh Mita kedatangannya. Mita terkejut melihat Nata masuk membawakannya beberapa bingkisan dan salah satunya buang mawar. Nata? Bunga mawar? Mengapa dia bisa kesini dengan membawa bunga mawar di tangannya? Manis sekali sikapnya, sikap seperti ini yang selalu kurindukan setiap mengingatmu, Nata. Sama seperti saat ini, sejak tadi kumenunggumu datang walaupun kutahu kau begitu sibuk. Aku tak menyangka ternyata kau datang juga untuk menjengukku. Maafkan aku jika terlalu mengharapkan untuk ditemui olehmu, aku cukup sadar diri kita ini tidak ada hubungan apa-apa dan aku juga bukan siapa-siapa untukmu. Yang perl

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN