Aksa terkekeh. "Kita terakhir ketemu saat perpisahan, masa gitu aja lupa" katanya menatap Radit sekali lagi sebelum menoleh ke arah Selena, namun dahinya mengerut saat melihat calon istrinya yang hanya diam saja. "Sayang, kamu baik-baik aja?" tanyanya dengan lembut, mengangkat satu alis dan berjalan menghampiri wanita itu. Selena terperanjat dan tersadar dari lamunannya. "I-Iya, aku baik-baik aja" jawabnya menganggukkan kepala. "Sayang?" Radit mengerutkan dahi dan menatap Aksa dan Selena dengan penuh keheranan. "Jadi ini pacar kamu?" tanyanya beralih menatap Aksa. "Bisa dikatakan seperti itu, tapi lebih tepatnya calon istri aku. Karena sebentar lagi kami akan menikah" jawab Aksa, menoleh ke arah Selena dan mengukirkan senyuman. Radit begitu terkejut saat mendengar yang Aksa katakan, ma