"Maksud kamu, Radit enggak bisa memiliki anak?" Wulan kembali bertanya, tatapannya tidak lepas dari menantunya.
"Mungkin" Raisa mengangkat bahu dengan acuh tanpa menoleh ke arah Wulan.
"Enggak! Enggak, itu enggak mungkin" Wulan menggeleng dan menatap Raisa tidak percaya. "Radit enggak mandul dan dia bisa memiliki anak"
"Tapi mana buktinya?" Raisa bertanya, mengangkat satu alis dan menoleh ke arah ibu mertuanya. "Sudah tiga wanita yang dia nikahi tapi enggak ada satupun dari mereka yang hamil, termasuk aku. Dan itu berarti Radit emang mandul" ia melanjutkan, melirik ke arah suaminya yang hanya terdiam dan masih menundukkan kepala.
Wulan tidak bisa menahan diri lagi, ia tidak terima anak semata wayangnya dibilang tidak bisa memiliki anak. Ia pun melayangkan tamparan yang keras ke pipi Ra
