Berharap pada Allah

2404 Kata

9. Berharap pada Allah   Aldebaran membuka lembar demi lembar buku Juz Amma. Ia mengembuskan napas berkali-kali. Suara khas embusan napasnya menunjukkan bahwa saat ini dia tengah merasa lelah. “Jan angel temen ya ngapalna. Kiye tembe se-juz. Rayyan apal 15 juz. Aku kon  ngapalna 15 juz ya modyaaarrr....”(Duh, susah amat ya menghafal. Ini baru satu juz. Rayyan hafal 15 juz. Aku disuruh menghafal 15 juz ya modyaaarrr). Mendengar celoteh Aldebaran, Satria tertawa ngakak. Malam ini coffee shop-nya tutup sore, jadi ia bisa mampir ke rumah sahabatnya. “Kowe iki jane cerdas, Al. Mbiyen kuliah njukut rong jurusan ya sanggup. Siji ekonomi manajemen, siji bahasa dan sastra Indonesia. Kowe mampu. Wis S3 maning. Kuliah ora mandeg-mandeg. Lulus S1 lanjut S2, lulus S2 lanjut S3. Pernah ngajar neng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN