12 - Pujian Suami

937 Kata

REIN nyaris tertawa saat menemukan Irin sedang menatapnya waspada. Dia baru saja pulang kerja, bahkan dia masih menenteng tasnya. Dia juga masih bau keringat, belum sempat mandi apalagi sampai ganti pakaian. Namun, Irin menyambut kedatangannya dengan tatapan waspada laksana seorang mangsa yang sedang mengawasi predator yang akan memburunya. Rein tersenyum simpul. Dia mendekati istrinya yang langsung mengambil langkah mundur. "Lo kenapa sih, Rin?" tanyanya seperti biasa, seperti yang Irin minta sebagai syarat sebelum mereka b******a. Irin mendelik. "Masih bisa nanya lagi!" sewotnya. "Jangan bilang lo takut gue minta lagi yang semalam, ya?" Rein menahan tawa yang ingin menyembur itu dengan sekuat tenaga. Apalagi saat dia melihat Irin hanya diam saja dengan wajah memerah luar biasa. "Tena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN