Melihat ada orang tua di sana, Zea membungkuk. Ken membalasnya dengan anggukan kepalanya.
"Apa kamu gadis yang bernama Zea?" tanya pria paruh baya itu.
"Iya, Pak. Saya Zea Amanda Baskara." jawab Zea ramah.
"Apa kamu putrinya Galih Baskara? Maaf kalau saya salah, karena wajah kamu mengingatkan saya dengan teman lama saya." tebak Ken.
"Benar ayah saya bernama Galih Baskara dan ibu saya Asri kemuning."
Deg!
Benar tebakan Ken, sejak awal melihat gadis itu mengapa dia terbayang dengan Asri tapi dia tidak berani langsung menyebut nama wanita itu karena ada istrinya di sana. Indira bisa marah jika nama Asri kembali muncul di permukaan.
Asri wanita dari masa lalu Ken.
Jawaban Zea sontak membuat Ken dan Indira saling tatap penuh arti. Tatapan keduanya hanya mereka yang dapat mengartikannya
