Tiga hari bersama Zea saat menjaga Yuza sewaktu di Rumah Sakit, menyadarkan Elvan kalau dirinya membutuhkan sosok pendamping hidupnya, seorang istri. Yuza juga membutuhkan sosok ibu, seperti Zea. Elvan meminta maaf dengan mendiang Yuri kalau dia tidak bisa menepati janjinya. Zea tidak akan pernah menggantikan posisi Yuri di hati Elvan, namun nama gadis itu akan berada di hati Elvan berdampingan dengan nama Yuri. *** Hari minggu Zea menepati janjinya, Elvan bersama Yuza menjemputnya di rumah Zea. "Kakak Zea," panggil Yuza, bocah itu langsung melempar tubuhnya memeluk Zea. Zea tercengang melihat Elvan dengan pakaian casualnya, kaos dan celana pendek serta sendal jepit. Kaca mata hitam yang bertengger di hidung mancungnya menambah pesonanya. Sangat berbeda dengan Elvan sang dosen killer