Cinta Butuh Bukti Bukan Janji

1085 Kata

Asri menyiapkan makan siang untuk calon menantunya dan putrinya. Satu nampan yang dia bawa untuk dua orang yang dia sayangi. Elvan sudah Asri anggap seperti putranya sendiri pengganti Zio. "Waktunya makan siang," ucapnya. "Kok mama jadi repot, aku kan bisa makan di meja makan bareng kalian." balas Elvan yang langsung membantu Asri membawa nampan. Zea yang baru bangun langsung cemberut saat melihat semangkuk bubur yang dia sudah bisa tebak bubur itu untuknya. Padahal Asri membuat bubur itu komplit dengan suwiran ayam dan potongan cakwe seperti abang-abang tukang bubur. "Di makan," titah Asri sebelum dia pergi meninggalkan Elvan dan Zea berdua dikamar. "Kamu gak suka bubur?" tanya Elvan. "Nggak, makanan orang sakit." jawabnya. Elvan terkekeh, "Kamu 'kan lagi sakit," "Maksud aku tuh u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN