Paginya, Elvan menemui Yuza di kamar sang putra sebelum anak itu berangkat ke sekolah. "Sayang, Papa minta maaf ya karena semalam sudah marah, ngebentak kamu." ucap Elvan sambil memeluk Yuza. Yuza membalas pelukan Elvan dan menepuk-nepuk punggung papanya. "It's okay, Pa. Aku maaf kan." "Papa sayang Yuza," "Yuza juga sayang Papa." Elvan mencium kening dan kedua pipi Yuza dan mengajak sang putra untuk sarapan bersama. Sesimpel itu tapi terkadang orang tua terlalu gengsi untuk meminta maaf pada anak mereka. Padahal anak juga butuh dihargai. Beruntung Elvan bukan tipikal orang tua seperti itu, dia tidak segan untuk meminta maaf pada putranya jika memang dia salah. Malah dengan perbuatannya itu membuat Yuza lebih menghormati dan menghargai papanya. *** Karena tidak dapat ijin dari dokt