Zea berlari dari gedung Fakultasnya menuju Gedung Fakultas pacarnya, Pandu.
Pandu langsung merentangkan tangannya lebar ketika dia melihat Zea berlari ka arahnya. Keduanya langsung berpelukan ketika bertemu, mengekspresikan euforia karena ujian hari ini sudah berakhir.
Seminggu penuh ketegangan karena menghadapi ujian akhir semester, ujian penentu nilai ipk sementara mereka. Dua minggu mereka juga tidak bertemu hanya mengirim pesan dan telpon sesekali itu pun singkat karena Pandu juga harus bekerja.
Tanpa mereka sadari dari dalam mobil yang terparkir di halaman kampus, ada seseorang yang mengamati mereka dengan geram. Kuku jari Elvan sampai memutih karena dia mencengram stir mobilnya dengan kuat. Ingin rasanya dia keluar dari mobil dan menarik kedua sejoli itu. Karena berpelukan di tem
