Diandra menatap dirinya di pantulan kaca di hadapanya,seorang wanita yang begitu indah dengan balutan dress berwarna putih.dengan sedikit senyum tipis di wajahnya,apa yang ia lakukan saat ini?,apakah sebuah pilihan yang benar?. Deritan pintu terbuka di belakangnya,Diandra dapat melihat langsung pantulan wajah pria yang dingin dengan setelah jas berwarna putih tulang mendekatinya,dan meraih kedua bahunya senyum di bibir pria itu mengembang seketika,dan memberi kecupan singkat di pipi Diandra.bahkan satu tangan pria itu kini berada di perutnya dan mengusapnya dengan perlahan. Marvel pria yang telah berstatus menjadi suaminya 6 jam yang lalu sungguh sebuah hal yang tak dapat di percaya. " Apakah ini sebuah mimpi lagi?." Diandra bertanya lagi pada hatinya karena di pantulan cermin ini san
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari