14. Pilihan Alexander

1238 Kata

Sore itu, Alexander terbangun oleh suara dering ponsel  yang diletakkannya di sebelah ranjang. Pria itu menggeliat dan merentangkan tangannya yang kekar, menggapai benda yang masih berdering itu dan langsung mengangkatnya. “Halo…,” jawabnya dengan suara serak khas orang yang baru terbangun dari tidur. “Alexander! Jam berapa sekarang di sana?” jawab sebuah suara dengan nada tinggi. “Apa? Siapa ini?” Alexander membuka matanya sambil menjauhkan layar ponsel dari telinganya, membaca nama yang muncul, sebelum mendekatkannya kembali ke telinganya. “Kasper? Mengapa kau tiba-tiba meneleponku?” lanjut Alexander kini mulai terjaga penuh. Tidak biasanya Kasper Avila menghubunginya tanpa ada sebab. Terlebih karena Avila adalah keluarga vampir yang bermarkas jauh dari kota Metro. Di Rjukan lebih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN