◾◾◾◾◾ Sebuah mobil sedan berhenti tepat di rumah sederhana milik Vito Nugroho. Selagi Zio memakirkan mobilnya dibagasi, Vito mengajak wanita baru yang dikenalnya masuk kedalam rumahnya. "Ini rumah gue yang nggak terlalu mewah," kata Vito. Vito hanyalah orang biasa yang sedang merantau di Ibu Kota Jakarta. Zio, sahabatnya waktu kuliah di Jogja mengajaknya untuk mengelola bisnis kedai kecil-kecilannya. Dengan kepercayaan yang Zio diberikan kepadanya, serta ketekunan dari Vito akhirnya bisnis itu berkembang cukup pesat. Hingga kini kedai kecil itu telah memiliki beberapa cabang di daerah JABODETABEK. Putri Aleycia menyelusuri rumah sederhana milik Vito Nugroho dengan iris emerald kebiruannya. Baginya rumah itu terlihat seperti gubuk tapi cukup rapih. "Gue mau kedapur dulu, lo mau minum

