Setelah Chacha mempersiapkan dirinya, dengan keberanian yang kokoh Chacha berniat untuk menemui Andrew di rumahnya. Saat ia tahu bahwa dirinya pergi dengan Elang saat itu saja Andrew sudah marah besar apalagi ini. Pasti akan banyak hal yang dipikirkan Andrew untuk menghukumnya, maka ia akan siap menerima semuanya. Bagaimanapun Andrew bukan orang biasa bagi Chacha, karena Andrew sudah mempunyai tempat yang berbeda baginya. Maka ia akan siap dengan konsekuensi yang ada. “Tuan.” Andrew menatap Chacha yang saat ini berada di hadapannya. Ia melihat Chacha dari atas sampai bawah. Tatapannya sangat sulit untuk diartikan. “Duduklah.” Akhirnya Chacha duduk di sebrang Andrew. Tangannya saling bertautan ia sangat takut saat ini menghadapi Andrew. “Tuan, saya minta maaf.” Ucap Chac