Bab 10 - Pahlawan? Tidak Sudi!

1228 Kata

BUUUUKK! Suara pukulan keras menghantam keduanya. Suara itu berhasil mengagetkanku. Namun, aku sangat lega karena seseorang datang pada waktu yang tepat. Ternyata dia adalah Panji, aku tidak tahu bagaimana dia bisa ada di sini. Tidak butuh waktu lama, Panji berhasil mengalahkan keduanya hingga mereka melarikan diri. “Kamu tidak apa-apa?” tanyanya dengan raut wajah yang khawatir. Aku menggeleng dan pria ini benar-benar memainkan drama yang maha sempurna. Namun, instingku yang kuat membuat pria gila ini gagal karena aku bisa mencium dengan mudah peran yang dia mainkan. Aku bisa menduga dua preman tadi suruhannya dan dia akan datang layaknya pahlawan sehingga aku akan merasa memiliki utang budi dan bisa terbujuk oleh rayuan busuknya. Sayang sekali Panji kurang begitu lihai. Aku sangat yak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN