"Saya tidak mengerti kenapa saya harus duduk di hadapan Kakak begini untuk berbicara yang bahkan saya pikir tidak perlu," kata Gracia sengaja memulai pembicaraan. Di hadapannya ada Selena. Mereka memang memutuskan duduk kursi kosong yang ada di kafe Gracia. "Apa kamu bilang?" Selena tidak menyangka bahwa Gracia akan bicara lebih dulu. "Ya, terlebih kita itu tidak saling mengenal. Kita hanya satu kali bertemu dan itu pun merupakan pertemuan konyol sekaligus memalukan. Hmm, apa Kakak datang ke sini untuk meminta maaf atas kesalahpahaman waktu itu?" "Minta maaf kamu bilang?!" Nada bicara Selena mulai meninggi. Alih-alih menjawab, Gracia memilih melanjutkan ucapannya, "Tapi, apa pun tujuan Kakak datang ke sini berkali-kali sampai akhirnya kita duduk berhadapan begini ... saya tetap tidak k