Aku tidak tahu kenapa aku bisa mengalami hal ini lagi, rasanya begitu menyesakkan. Aku menaruh semua rasa kepercayaanku terhadapnya namun yang terjadi adalah dia tidak bisa menjaganya. Jangankan menjaganya, dia menghancurkanku sama persis dengan laki-laki yang pernah aku cintai. Laki-laki itu, sejak dulu kala aku sudah tidak percaya lagi akan cinta. Kenapa aku malah jatuh ke dalam mulut manisnya saat mengatakan bahwa dia berjanji akan selalu bersamaku saat senang maupun sedih. Dia berjanji akan menerima semua masa laluku yang sampai saat ini aku berusaha untuk melupakannya. Tapi kenapa? Sava terbangun dari tidurnya yang ia yakini cukup panjang, sepulangnya dari Bali saat itu juga ia sampai rumah dan sengaja tidak meyalakan lampu kamar, sinar terang itu terasa seperti sedang menertawaka

