Baru sekitar lima belas menit yang lalu ia sudah keluar dari rumah dan sedang berkendara tidak tahu arah tujuan. Selama itu pulalah Sava merasa waktu berputar begitu lambat. Lampu lalu lintas saling bersahut-sahutan yang menimbulkan efek bias karena matanya yang masih berkaca-kaca. Sava hendak menepikan mobilnya karena ia tahu dalam kondisi dirinya yang sedang 'kacau' ini sungguh bukanlah hal yang bijak untuk menyetir. Secara tiba-tiba, sebuah mobil yang datangnya dari arah kanan membanting setirnya ke kiri dan menghalangi mobilnya. Sava sontak saja langsung menginjakkan rem yang lewat sepersekian detik saja mungkin mobil mereka akan berkenalan dengan goresan. Sava yang tadinya sedang bersedih mendadak berubah menjadi agak sedikit kesal. Sebelum kekesalannya berlanjut, dari mobil depan k

