43. Rahasia Berdarah.

2122 Kata

"Aku peringatkan kamu sekali lagi ya, Man. Jangan pernah memintaku menemuimu lagi. Ini adalah terakhir kalinya kita bertemu secara personal." Kartika memuntahkan amarahnya di depan muka Irman Sadikin. Setelah menerima ancaman Irman yang mengatakan bahwa ia akan memberitahu suaminya tentang rahasia besarnya, Kartika mengalah. Pernikahannya bisa bubar jalan kalau Irman sampai membuka mulut. "Duduk dulu, Mbak. Tahan emosi Mbak sebelum kita sepakat akan beberapa hal," desis Irman dengan suara tertahan. Sikap Kartika tidak berubah sejak dulu. Kasar, egois dan suka merendahkan. "Kamu yang harus menjaga tindakanmu. Bukan aku yang menjaga mulut!" hardik Kartika berang. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memantau situasi. Kafe dalam keadaan sepi. Hanya ada sepasang remaja dan dua anak punk y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN