Sampai detik ini, dia tidak bisa mengambil hatinya Fadillah. Berbagai cara yang dilakukannya supaya membuat Fadillah tertarik dengan dirinya, semua sia-sia. Sampai-sampai suatu hari Soni membuat cara supaya Fdillah bisa menerima dirinya dan mengungkapkan kekaguman di depan kelas. Disaksikan oleh teman-temannya. Malah Fadilah membenci lelaki itu dan menghindar dari teman laki-lakinya tersebut Di dalam bus pun, Soni selalu mondar-mandir sambil bernyanyi dan bermain gitar. Ia melempar lawakan sehingga membuat semua temen-temannya tertawa penuh canda. Fadillah yang duduk di dekat jendela kaca bus, lagi-lagi tidak peduli dengan ramai canda tawanya teman-temannya. Gadis itu malah asyik melihat pemandangan di luar bus dan pikirannya menerawang jauh. Seakan-akan dia sudah kehilangan belahan jiwan