Accident 70

1513 Kata

Seperti biasa, Fadillah berjalan melewati jalan yang selalu ia lewati dikala pergi dan pulang dari sekolah. Sambil perlahan-lahan berjalan dan sesekali menolah ke belakang, mengarah pada pondok pesantren yang akan dia tinggalkan. Ia akan berhenti sejenak melihat pemandangan sekelilingnya yang begitu indah. Hamparan pesawahan yang sangat luas dan indah sekali, tidak mungkin lagi akan melihat pemandangan yang begitu indah dan asri seperti itu lagi kalau dia sudah pergi dari daerah itu. Kesunyian, gemericik air mengalir sepanjang sungai yang dilaluinya memberikan sumber air ke seluruh wilayah untuk memberikan kehidupannya. Pohon kelapa yang di sela-selanya terdapat jalan setapak, membuat setiap pesawahan menjadi asri dan indah. Begitu sejuk dan segar angin dan udara yang dihirup oleh warga po

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN