Tak terasa waktu sudah menjelang sore hari. Fadillah tersentak kaget karena tak ingat waktu selama berjam-jam di dalam galeri lukisan. "Maaf, Rakak sebelumnya. Hari sudah sore, Fadillah lupa belum melaksanakan kewajiban. Tolong anterin, Fadillah mau Sholat." Wisnu segera melepas dekapannya dengan senyum penuh bangga. Bahwa gadis yang diimpikannya ternyata masih sama dengan gadis kecil enam tahun lalu. Yang begitu taat beribadah dan menjaga keimanannya sedari kecil. "Oh, mafin rakak yang tak tahu waktu. Semestinya rakak yang selalu mengingatkan dan menjaga Adik agar tidak lupa pada kewajibannya. Ayo kita ke mushola, untuk sholat ashar berjamaah. Rakak yang jadi imam Adik." Keduanya meninggalkan galeri lukisan untuk menuju mushola. Mushola tersebut berada di taman bagian belakang. Melihat