Accident 90

1166 Kata

Ketika Aku Rindu SuamikuSeperti biasa, setiap akhir bulan aku dan Meisya anakku yang berusia lima tahun pergi ke toko bunga. Membeli satu kantong plastik sedang berisi bunga mawar dan melati. "Bunda," panggil Meisya anak berkulit putih itu. Dia sangat cantik, pintar, dan sopan. Aku menoleh dan tersenyum. Memberikan isyarat untuk menunggu. Setelah selesai dengan belanjaan ku, langsung saja aku menghampiri Meisya yang sedang duduk di kursi. "Kenapa, Mei?" tanyaku tersenyum. "Bunda, sudah selesai belum, lalu kita mau kemana?" tanyanya dengan ciri khas anak kecil berbicara. "Kita mau ke Laut sayang, ayo! Nanti keburu sore." jawabku, lalu mengajaknya pergi menggunakan sepeda motor yang terparkir di depan toko. Ku taruh belanjaan ku di depan terlebih dahulu. Lalu, aku ambil tempat duduk yang ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN