Bab 49: Ingin Menunda Kehamilan

2161 Kata

*** “Halo, Mom,” Sein menyapa sang Ibu di seberang telepon. Ia masuk ke dalam mobil sambil memegang ponsel yang menempel di telinga kanan. “Bagaimana fitting-nya, sayang? Apakah semuanya berjalan lancar? Atau ada kendala?” Maureen bertanya dengan suara antusias. Sebelum Sein menjawab pertanyaan Ibunya, ia melirik sekilas ke arah Stefan, pria itu, yang tengah memasang sabuk pengaman. Sein menjauhkan ponsel dari telinga lalu mengaktifkan tombol loudspeaker. “Semuanya lancar, Mom. Tidak ada kendala apapun. Aku dan Stefan baru saja selesai, dan sekarang kami mau ke kantor WO.” Terdengar helaan napas lega Maureen di ujung telepon. “Syukurlah, sayang. Mom senang mendengarnya. Ya sudah, Mom hanya ingin memastikan itu saja,” kata Maureen. Setelah Sein membalas sang Ibu, panggilan pun berakhir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN