Pagi itu, langit masih berwarna biru pucat ketika Brian membawa mobilnya melaju di jalan tol. Udara sejuk masuk melalui celah jendela yang sedikit terbuka, membelai wajah Keisha yang duduk di sampingnya. Keisha mengerutkan keningnya, memperhatikan jalan yang mereka lalui. "Kak, ini bukan ke arah perusahaan. Kita mau ke mana?" tanyanya penasaran. Brian hanya tersenyum kecil, tidak langsung menjawab. Keisha semakin curiga. "Ke pantai," akhirnya Brian menjawab santai. Keisha tertawa kecil. "Untuk apa ke pantai pagi-pagi begini?" Brian menoleh sekilas ke arahnya dan mengusap pipinya lembut. "Menikmati waktu bersamamu," katanya penuh makna. "Aku bosan di rumah, melihat wajah Kaila yang terus menempel padaku. Aku ingin menikmati waktu bersama kamu, jauh dari semua itu." Keisha