Brian membantu Keisha untuk menyusun barang-barang di dalam apartemen Keisha. Membuat Keisha tersenyum karena dibantu oleh Brian, kekasihnya ini. Setelah selesai menyusun semua barang-barang, Keisha menatap Brian dengan senyuman manisnya, membuat Brian dengan cepat mengecup pipi Keisha dan mengatakan betapa manisnya senyuman Keisha tersebut.
Keisha mendengar hal itu tertawa kecil. Ia merasa begitu bahagia, seakan dunia hanya milik mereka berdua. "Aku buatkan kopi, ya?" tawarnya.
Brian mengangguk sambil tersenyum. "Tentu. Kopi buatanmu paling enak, jauh lebih enak daripada kopi Kaila."
Mendengar itu, Keisha semakin senang. Hatinya berbunga-bunga. Ia berjalan ke dapur kecil apartemennya dan mulai menyeduh kopi untuk Brian. Sementara itu, Brian duduk di sofa, merenggangkan tubuhnya d
