Tekad Bara Tentang Membahagiakan

1595 Kata

Suara panik dari seberang sana tak lantas membuat Bara ikut panik juga. Pria itu masih menggunakan otaknya untuk berpikir sebelum mengambil tindakan. Daripada kejadian yang kemarin-kemarin terulang kembali, alangkah lebih baiknya Bara menghindari lubang yang pernah memerosokkannya. Bukan maksud Bara enggan lagi membantu Neneng dan Dipta. Namun di sini, Bara sadar akan posisi dan prioritasnya. Posisinya sebagai Suami Leta, tentu saja prioritasnya Leta. Bukan Dipta apalagi Neneng. Semakin ke sini, Bara merasa Neneng semakin bergantung padanya. Bara tahu Neneng merupakan sahabat baik kakaknya, akan tetapi dalam segala hal bukan berarti Bara harus turun tangan ‘kan? Maka dari itu, untuk kali ini Bara memutuskan untuk melibatkan David ke dalam urusan Neneng dan putranya yang sedang sakit itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN