Chapter 42 : Savior

1931 Kata

Megan mengepal kedua tangannya. Melangkah menjauh menuju utara backyard mansion. Ia berdiri tegap saat sampai di pinggir kolam kaca seluas empat meter yang terhubung dengan galeri mobil Alexander. "Megan,"tegur Markus, membuat gadis itu menoleh. "Begini Kah caramu memperlakukan ku?"tanya Megan lantang, memerhatikan Markus mendekat. "Semua akan mudah jika kau tidak menolak!" "Aku sudah katakan alasanku, kau tidak berhak memaksaku!"pertegas Megan, mengepal kedua tangannya lekat. Menatap tajam tanpa berpaling dari Markus sedikitpun. "Alasanmu yang membuatku harus bertindak licik,"jawab Markus, memandangi wajah Megan yang kini berada di hadapannya cukup dekat. "Kau sungguh gila, Markus. Kau menaruh umpan besar untuk menarik ku ke dalam perangkap mu. Kau membuat ku terbuai deng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN