“Galen, apa yang kamu makan?” tanya Alka mendekati Galen yang kini duduk sambil mengipasi bibirnya.
Galen tidak menjawab, bocah itu mengambil minum dan menegaknya sampai tandas. Alka menatap makanan yang tadi dibawa Mulya, dari banyaknya makanan tidak ada yang manis, seperti coklat atau desert. Semua makanan yang dibawa Mulya adalah makanan tidak sehat.
Alka menatap Mulya tajam, sedangkan yang ditatap langsung mengalihkan pandangannya. “Galen, tidak apa-apa pedas. Kalau berani makan pedas bisa cepat gede,” ucap Mulya.
“Iya, Kak,” jawab Galen kembali memakan makanan pedas tanpa kapok.
“Sudah-sudah jangan dimakan!” tegur Alka membereskan semua makanan Mulya.
“Jangan!” pekik Mulya dan Galen dengan kompak.
“Dokter, ini makanan enak. Jangan dibuang!” tegur Mulya.
“Seenak-enaknya ma
