HANA-FANDY 11

2587 Kata

Sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan, Sarah dan Hana bertemu di salah satu café. Sarah pasti membawa anaknya yang paling kecil. Bagaimanapun anaknya yang paling kecil masih terlalu belia untuk ditinggal, maka Sarah jelas membawanya. Kalau anaknya yang dua lagi Sarah tinggal dengan Edo yang kebetulan memang belum memiliki jadwal penerbangan. “Si kembar sama Papanya?” Sarah menganggukkan kepalanya. “Iya Mbak, kita ya bagi-bagi tugas. Makanya bisa keluar kayak gini karena Papanya belum berangkat.” “Nanti kalau ada waktu luang lagi Mbak main ke rumah kamu ya.” “Di tunggu kedatangannya Mbak. Oh iya Mbak Hana lagi sakit ya? Aku lihat mukanya Mbak Hana pucat.” Hana tersenyum simpul bingung ingin menjelaskannya bagaimana. “Sebenernya Mbak lagi hamil.” “Wahhhh akhirnya yaaa Mbak, selama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN