Aura dan Hana kini bertemu di tempat yang sudah disepakati keduanya. Aura menepati janjinya dengan membawa Ivana bersamanya. Namun betapa terkejutnya Hana ketika melihat keadaan Aura dan Ivana yang tidak terlihat baik. Aura jelas karena tergores meja, begitu juga dengan Ivana yang terkena pukulan saat melindungi Aura. “Apa yang terjadi? Kamu apain anak saya? Kenapa Ivana seperti ini?” Tanya Hana kesal kepada Aura. Hana terlalu takut kalau Auralah yang melakukan hal itu pada anaknya. Mata Hana sudah berkaca-kaca menahan tangis. Sedangkan Aura sudah menangis lebih dahulu dan Ivana mala memeluk Bundanya itu. “Ini bukan karena Bunda Ma.” Bela Ivana. Hana langsung saja berlutut di depan Hana menyentuh kaki Hana membuat Hana jelas terkejut. Untung saja café tersebut sepi dan hanya beberapa pen