Mas Tomi, Mas Nono, Mas Dede, Mas Jaka dan juga Iffa masih tetap stay di kamar. Mereka masih sibuk dengan pikirannya masing-masing, tanpa mereka sadari ada sesuatu yang sejak tadi memperhatikan mereka semua. Iffa mulai gelisah dan melihat ke segala arah namun ia tak menemukan apapun. Dalam hatinya, ia merasa ada sesuatu yang aneh tetapi entah apa itu. Perlahan namun pasti ia mulai memejamkan matanya, dan merasakan ada aura lain di sekitarnya, bukan hanya satu namun beberapa. Ia mulai membuka matanya dan berkata, "Kita harus selalu waspada dimanapun dan kapanpun." "Ada apa?" "Banyak pasang mata yang memperhatikan dan mengintai bahkan mungkin bisa kapan saja menerkam." "Ingat, kita tidak sendirian di sini. Kita semua sekarang sedang hidup berdampingan dengan sesuatu yang tidak terlihat,

