Mas Tomi, membicarakan rencananya bersama Iffa dan Mas Jaka. Awalnya, Mas Jaka menolak karena tak ingin membuat yang lain khawatir, namun Mas Tomi menjelaskan jika tak memberitahu yang lain, maka akan semakin membuat khawatir. Mas Jaka terlihat sedang berpikir dan menelaah semua kata-kata yang diucapkan oleh Iffa dan Mas Tomi. Ia mulai mengangguk setuju dan mendukung rencana mereka berdua. Ya mau tidak mau harus mendukung, karena sekarang tidak punya pilihan lain lagi. Dengan berat hati Mas Jaka menerima semuanya. Akhirnya, siang itu semua pengurus berkumpul dan peserta diminta untuk kembali ke kamar masing-masing. Mas Tomi, mulai mengutarakan maksud dan tujuannya mengumpulkan mereka semua di pendopo. Terlihat satu persatu wajah mereka berubah menjadi cemas dan bingung harus melakukan a

