Kenyataan

1146 Kata

Mereka semua berjalan menuju ke kamar sebelah bersama-sama. Dalam hati mereka, masih ada yang mengganjal mengenai kejadian Ana yang kesurupan tadi. Aneh namun nyata, untuk yang pertama kalinya mereka melihat pemandangan luar biasa itu. Rapat kali ini akan cukup banyak sekali yang dibahas nantinya, dan Iffa yakin pasti diantara mereka akan ada yang tidak percaya. Itu urusan belakang, sekarang yang terpenting adalah berkumpul dan mencari solusi. Jika dirasa sudah tidak bisa diselesaikan sendiri maka kejadian ini harus diselesaikan secara bersama-sama karena mereka datang ke villa bersama-sama dan diselesaikan juga bersama. "Ada apa, Mih?" tanya Ninda. "Duduk aja dulu, jangan lupa tutup pintu dan kunci!" Para pengurus ambil tempat duduk masing-masing di segala arah, Mas Tomi yang terakhi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN