Pelangi bagi Raga

1929 Kata

“Anda tenang saja, saya akan mengurus semuanya dan menyelesaikannya secepat mungkin.” Raga hanya mengangguk. Saat ini ia mengantar kuasa hukum yang akan membantunya juga pamannya keluar dari ruangan Shava setelah sebelumnya menjelaskan semuanya. Ia hanya meminta agar masalah ini bisa segera selesai, mengenai biaya ia akan memberikan sesuai pekerjaan Sony nantinya. “Kau benar-benar yakin akan pilihanmu ini, Ga?” tanya paman Raga sebelum ia pergi. Ia amat menyayangkan keputusan Raga ini. Bagaimanapun Raga masih muda, ia tampan dan memiliki semua yang kaum hawa inginkan, tapi jika ia memiliki anak terlebih hanya anak angkat, rasanya itu akan menghambatnya mendapat wanita bahkan bisa menghambat karirnya. Sementara Sony yang mendengar pertanyaan paman Raga hanya diam dan mendengarkan. “Buka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN