Part 76 - Tidak sedang bercanda

1079 Kata

"Kau..." suara Tyas bergetar karena emosi yang hampir tak tertahankan. Dia merasa, Lydia menganggapnya seperti wanita penghibur yang dengan gampang bisa dibayar setelah memberikan pelayanannya. Tyas lalu berusaha sekuat tenaga meredakan emosinya. Dia tak ingin terpancing dan dia tak boleh terpancing. Tyas menarik napas panjang lalu menghempaskannya perlahan. Setelah itu, dia meminum es di depannya. "Lydia..." gumam Tyas pelan, "kau mencariku, karena kau sendiri tak yakin dengan posisimu kan?" Tyas mulai menyerang balik. "Eh? Apa maksudmu?" tanya Lydia. "Kau mengerti maksudku! Aku yakin, kau menaruh hati untuk Jin, karena itu kau menyetujui perjodohan ini. Tapi, Jin tak membalas perasaanmu. Lalu kau mencari penyebabnya. Aku yang kau anggap sebagai penyebabnya kan?" tanya Tyas. Lydia te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN