"Mas?"
Legi terdiam dan tak bergeming.
"Mas tega?" tanya Lestari dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
Lestari masih tak percaya dengan apa yang barusan dia dengar dari mulut laki-laki di depannya barusan. Semua kemewahan dan kenikmatan yang dia jalani selama beberapa bulan ini seolah mimpi yang tiba-tiba hilang saat dia terbangun. Dan kata-kata Legi yang membangunkannya.
"Aku pengen balik ke rumah."
Sebuah kalimat sederhana, tapi jelas tak sesederhana seperti ucapan Legi.
Semua orang tahu apa yang telah Lestari dan Legi lakukan. Lestari sebagai seorang wanita bersuami lari bersama majikan laki-lakinya. Apa anggapan semua orang yang mengenal mereka? Tak ada yang lebih rendah lagi dari apa yang telah Lestari lakukan bagi seorang wanita.
Cibiran, hinaan, hujatan, dan gunjingan sudah
