Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Mala menarik napas panjang, "Aku ingin kita berhubungan seperti dulu lagi." "Dan menurutmu itu mungkin terjadi?" tanya Jin. Mala menganggukkan kepalanya dengan cepat. Jin tersenyum, "Bangun! Tidak baik bermimpi sambil terjaga." Mulut Mala terlihat ingin mengatakan sesuatu, tapi Jin memotongnya cepat, "Kamu tahu nggak? Alasan sebenarnya aku menjauhimu adalah karena aku melihatmu dengan Pak Joyo. Dan apa yang kalian lakukan saat itu, jauh lebih parah dibandingkan dengan apa pun yang kulakukan dengan Bu Wiwit kemarin sore." "Kamu ingin melaporkan aku ke Kepsek? Kamu tidak takut aku melakukan hal yang sama untukmu dan Pak Joyo?" tanya Jin. Muka Mala memucat. Jin berdiri dan berkata pelan, "Jangan bahas masalah ini lagi denganku. Hubungan kita sudah berakhir dan tak akan terulang lagi."

