Part 100

1033 Kata

"Ampunnn!" "Ampunn!" Buaakkk Bukkk Buuukk. Suara teriakan meminta ampun dan pukulan terdengar dari lorong gelap di sela-sela hingar bingar musik diksotik yang memekakkan telinga. Dari tempat suara itu berasal, seorang laki-laki muda terlihat meringkuk di tanah yang basah oleh air hujan sambil menggunakan kedua tangannya untuk menutupi kepalanya. Selain si laki-laki yang meringkuk di tanah dan meminta ampun itu, ada tiga orang laki-laki lain yang berdiri mengelilinginya. Dua orang di antaranya tak melakukan apa-apa dan hanya memperhatikan sekeliling mereka sedangkan satu orang lagi yang menjadi eksekutor dan memukuli si laki-laki malang yang terkapar di tanah. "Kau!! Jangan mencoba untuk playing victim di sini! Kau itu sudah meminjam uang ke kami! Kau telah memakai uang kami. Saat kami

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN