Part 71 - Penjelasan

1049 Kata

"Kakek..." "Aku tak punya banyak kenangan tentangmu, tapi aku tak pernah tahu jika kau begitu memikirkan aku dan Ibuku," gumam Jin di depan sebuah pusara. Di nisan dari kayu yang ada di depan Jin terdapat tulisan yang mulai hilang dan susah terbaca. Sebuah nama tertulis di sana, Rebo. Saat Jin datang menemui Benni tadi pagi dan ketika dia melihat surat dalam amplop yang dibacanya, Jin tahu, Kakek telah meninggalkan sebuah wasiat dengan tujuan melindungi dia dan Ibunya. Dan tentu saja salah satu isi wasiat itu pasti berkaitan dengan kepemilikan atas aset keluarga mereka. Jika tidak, Benni tak mungkin begitu percaya diri mengatakan jika Legi tak memiliki hak atas tanah keluarga mereka. Jin menarik napas panjang.  Dia mungkin cucu yang durhaka. Setelah semua yang dilakukan oleh kakeknya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN