Part 18 - Sinetron

971 Kata

"Gimana?" tanya seorang wanita kepada seorang wanita lain yang jauh lebih muda dan sedang duduk di depannya. "Masih keliatan efeknya, tapi belum ada tanda-tanda," jawab si gadis. "Huft, tapi kalau istrinya sakit-sakitan gitu, suaminya jarang nyentuh kan? Kamu yang dapat rejeki nomplok," gurau si wanita ke arah si gadis. Si gadis hanya tertawa kecil genit, "Tapi..." Si wanita yang terlihat sedang menulis sesuatu di sebuah buku yang ada di depannya terdiam. "Tapi apa?" tanya si wanita. "Beberapa bulan lalu, ada kejadian..." kata si Gadis. "Kejadian? Kamu tu kalau cerita nggak usah ditahan-tahan gitu," tegur si wanita sambil menyilangkan kedua tangannya di depan d**a. "Anu, Aden..." si gadis terlihat ragu. "Aden? Maksudmu si Banci?" tanya si wanita. Si gadis menganggukkan kepalanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN