Mobil yang Eleanor tumpangi berhenti di tempat parkir rumah sakit. Ia lalu menoleh ke luar jendela, menatap bangunan megah dari rumah sakit yang telah lama tak ia lihat. Hingga tiga tahun lalu, dirinya masih sering pergi ke rumah sakit itu untuk mengantar bekal Christian. Saat itu, Eleanor harus datang ke sana dengan mengenakan masker, kacamata, dan topi agar orang-orang tidak bisa mengenalinya. Tapi sekarang, ia bisa datang dengan lebih berani tanpa harus takut ketahuan yang bisa membawa masalah untuk Christian. ‘Kenapa jantungku tiba-tiba berdebar kencang? Padahal saat di perjalanan tadi aku baik-baik saja,’ batin Eleanor cemas. Tak lama, terlihat seorang staf pria berlari menghampiri mobil Eleanor dan langsung membukakan pintu mobil untuknya. “Kau sudah datang,” sambut staf tersebut