92. Christian Sakit

1476 Kata

Seorang pelayan mempersilakan Eleanor masuk ke dalam salah satu ruang pribadi di sebuah restoran. Di dalam ruangan tersebut, Anya telah menunggu kedatangannya. “Maaf, aku terlambat. Jalanan lumayan macet hari ini. Semua orang sedang sibuk merayakan hari natal. Kau pasti sudah menunggu lama,” ucap Eleanor merasa bersalah. Anya mengulas senyum. “Tidak apa-apa. Aku juga baru datang.” “Benarkah? Syukurlah kalau begitu.” Eleanor menghela napas lega seraya duduk di seberang wanita itu. “Terima kasih karena kau sudah bersedia bertemu denganku di hari natal seperti ini,” ujar Anya tidak enak hati. “Apa yang kau bicarakan? Mengingat dua tahun ke belakang, hubungan kita juga bisa dianggap sebagai teman. Terlebih kau pernah menyelamatkanku. Tentu saja aku harus datang saat kau ingin bertemu,” ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN