Seketika tubuh Eleanor membeku melihat Christian telah terbangun. Matanya membulat karena terperanjat kaget. Selama beberapa saat, mereka berdua hanya saling beradu tatap hingga tanpa sadar Eleanor telah menahan napasnya. “Lea ... ini benar dirimu?” Sontak Eleanor tersadar ketika mendengar suara pria itu dan hendak menarik tangannya. Tapi, Christian menahan lengannya dengan sedikit kuat. Dengan canggung, ia pun bertanya, “Se, sejak kapan kau bangun?” Tanpa menjawab, Christian langsung menarik Eleanor, membawa wanita itu ke pelukannya. Sementara Eleanor yang terkejut lagi-lagi hanya bisa membeku dalam dekapan pria itu. Suhu panas tubuh Christian seketika menjalar ke seluruh tubuhnya. “Aku sangat merindukanmu,” bisik pria itu dengan suara lirih sambil mengeratkan pelukannya. Ia memejamka