Eleanor membuka matanya di pagi hari. Wajahnya terlihat sendu dan sembab. Matanya yang bengkak karena menangis tadi malam terasa berat dan sulit untuk terbuka sempurna. Setelah kembali dari flat Oscar semalam seusai menghabiskan makanannya, Eleanor berusaha menegarkan dirinya dan bergegas menyiapkan pakaian Christian. Namun saat ia tengah menggantung setelan jas rapi itu di tiang gantung, air mata yang berusaha ia tahan akhirnya terjatuh. Sialnya, hal memalukan itu terjadi bertepatan dengan Christian masuk ke dalam kamar dan memergoki dirinya tengah terisak. “Kau menangis?” tanya pria itu dengan kerutan di kening. Eleanor seketika menunduk malu, menggeleng. “Tidak, Tuan,” jawabnya. “Pakaianmu sudah selesai kusiapkan. Aku akan kembali ke kamarku sekarang.” Tanpa menunggu lama, ia bergeg